Kotlin Dapat Digunakan Sebagai Investasi

Beberapa pertanyaan yang sering muncul dari developer ketika ingin mulai belajar Kotlin adalah “Apakah worth it? Apa keuntungannya? Mengapa kita harus mempelajarinya?”

Berdasarkan hal tersebut, maka kali ini saya akan membahas beberapa kelebihan dari Kotlin, serta juga alasan-alasan kenapa kita harus mempelajari Kotlin.

Salah satu alasan JetBrains mengembangkan Kotlin adalah karena mereka tidak puas dengan Java dan ingin meningkatkan produktivitasnya. Seorang developer Java yang pernah mempelajari Kotlin pasti akan mengkonfirmasi pernyataan ini.

Apa buktinya? Karena memang benar Java memiliki kekurangan di beberapa aspek. Jadi seberapa besar pengaruh Kotlin terhadap produktivitas developer?

Produktivitas benar-benar menjadi salah satu faktor penting, yang mana menjadikan alasan mengapa seorang developer perlu mempelajari bahasa pemrograman. Kotlin memiliki beberapa keunggulan yang dapat meningkatkan produktivitas developer. Berikut adalah beberapa keuntungan tersebut :

1. Ringkas (Concise)

Selain mudah untuk dipelajari, bahasa pemrograman baru ini juga mudah untuk ditulis. Sintaksnya juga mudah dibaca serta bisa dibilang lebih “manusiawi”. Bisa jadi karena penamaan fungsi di dalamnya yang menyerupai dengan bahasa manusia sehari-hari. Kotlin juga memungkinkan kita untuk memangkas jumlah penulisan kode boilerplate. Maka tidak heran jika kita sering mendengar istilah “nicer Java”.

2. Dapat dioperasikan secara bersilangan (Interoperable)

Apakah kamu seorang pengembang Java yang ingin pindah ke Kotlin? Jangan khawatir, Kotlin dan Java keduanya berjalan di atas JVM. Alhasil, keduanya bisa dijalankan secara bersamaan dalam 1 (satu) project. Tentu ini sangat menguntungkan. Kita tidak perlu menulis ulang kode Java yang sudah ada. Kamu cukup menulis kode baru dengan Kotlin. Menariknya, selain bisa dijalankan secara bersamaan, fungsi-fungsi yang ada di kedua bahasa tersebut juga bisa diakses satu sama lain. Java dapat mengakses fungsi yang ada di dalam Kotlin. Di sisi lain, Kotlin juga dapat mengakses fungsi-fungsi yang ada di Java.

3. Dukungan tools yang memadai (Tool-friendly)

Membahas produktivitas tentunya tidak jauh dari dukungan alat yang disediakan. Saat ini banyak IDE yang mendukung Kotlin. Ada juga https://try.kotlinlang.org yang memungkinkan kamu untuk mencoba Kotlin online. Kita masih bisa menggunakan baris perintah atau terminal. Kita akan belajar tentang IDE dan alat lainnya dalam postingan terpisah.

Dengan kelebihan Kotlin ini, kita dapat menyimpulkan bahwa Kotlin adalah bahasa pemrograman yang harus kita pelajari.

Bagi seseorang yang baru saja mengenal pemrograman, tentu mempelajari Kotlin ini bisa menjadi sebuah investasi yang bagus. Dukungan multiplatform memungkinkan kita untuk memperluas ke berbagai platform.

Selanjutnya, konsep OOP dan FP dapat menjadi modal utama bagi seorang programmer untuk mempelajari bahasa pemrograman lainnya.