Mode Operasi dalam Bahasa Pemrograman Python
Di Python, ada beberapa mode operasi: Interactive, Script (skrip), dan Notebook. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mode operasi dalam bahasa pemrograman Python, simak baik-baik pembahasan berikut ini.
Interactive
Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, bahasa Python berbasis interpreter memungkinkan kita menjalankan perintah secara interaktif. Mode ini dapat diakses di bagian bawah PyCharm atau dengan memanggil perintah python di command prompt atau terminal.
PyCharm |
command prompt |
terminal |
Note: Pastikan kamu menjalankan versi yang tepat jika kamu memiliki >1 instalasi Python di komputer kamu.
Apa Yang Dapat Kamu Lakukan Dengan Python Interactive?
Kamu dapat menjalankan semua kode Python secara berurutan dalam sesi interaktif ini. Variabel juga akan disimpan. Kamu juga dapat memanggil (mengimpor) library. Jadi salah satu kegunaan utama sesi interaktif ini adalah untuk pembuatan prototipe cepat (rapid-prototyping).
1. InteractiveExample: Calculator
Kamu dapat menggunakan Python dalam sesi interaktif ini untuk menjadi kalkulator perhitungan matematika.
2. InteractiveExample: Print
3. InteractiveExample: import library dan dapatkan direktori kerja saat ini
Script
Mode lain yang sering digunakan dalam Python adalah skrip (scripting). Dalam mode ini kita menggunakan file teks (biasanya dengan ekstensi .py) dan kemudian akan dieksekusi oleh compiler/interpreter. Contoh yang sama untuk tiga hal yang telah dicoba dalam mode interaktif adalah sebagai berikut:
1. RunnableExample: Calculator
2. RunnableExample: Print
3. RunnableExample: import library dan dapatkan direktori kerja saat ini
Notebook
Alternatif
Atau, kamu dapat menggunakan alat online untuk menjalankan kode Python kamu. Beberapa yang umum digunakan di industri antara lain glot.io, REPL.it, ideone.com, dan Google Colab.
1. Repl.it
2. Glot.io
Kamu dapat menggunakan salah satunya dalam proses mengikuti tutorial diblog ini. Di industri, teknik yang dipilih adalah yang paling efisien (misalnya untuk penelitian, kebanyakan menggunakan notebook). Sedangkan untuk manajemen backend atau infrastruktur, skrip yang dipilih.