Cara Mudah Memahami Perbedaan Hub, Switch, dan Router
Di sini, saya akan membahas perbedaan antara Hub, Switch, dan Router. Ketiga perangkat ini sebenarnya memiliki fungsi yang serupa, yaitu sebagai penghubung antara satu perangkat dengan perangkat lainnya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
HUB
Hub adalah perangkat yang menghubungkan antar-pengguna dalam jaringan. Namun, setiap paket data yang dikirimkan, seperti email, file, atau grafik, akan diteruskan ke semua port yang tersedia pada hub. Untuk mempermudah pemahaman, bayangkan sebuah hub memiliki 8 port. Jika pengguna di port 1 dengan IP: 192.168.1.1 mengirim data ke pengguna di port 4 dengan IP: 192.168.1.4, data tersebut tetap akan dikirimkan ke semua port, bukan hanya ke port tujuan.
Dalam situasi ini, data tidak langsung dikirimkan ke port 4, melainkan disebarkan ke semua port, mulai dari port 2 hingga 8, untuk mencari IP: 192.168.1.4. Apakah ini efisien? Tentu saja tidak. Jika tujuan kita hanya satu port, mengapa data yang sama harus dikirimkan ke semua port lainnya? Ibaratnya, seperti mengirim surat untuk satu alamat, tetapi surat yang sama juga dikirimkan ke tujuh alamat lainnya. Karena fungsinya yang sederhana, hub sering digunakan di institusi dengan banyak komputer atau perangkat yang perlu dihubungkan ke satu jaringan.
Sebenarnya, hub terbagi menjadi dua jenis, yaitu hub Pasif dan hub Aktif. Namun, saya tidak akan membahas detail mengenai itu di sini. Sekarang, Anda sudah lebih memahami apa itu hub, bukan? Untuk penjelasan lebih lanjut, silakan lihat gambar berikut!
SWITCH
Sekarang mari kita bahas perangkat yang lebih pintar dibandingkan hub. Apa itu? Benar sekali, switch. Perlu diingat, switch di sini bukan tombol, melainkan perangkat penghubung antar pengguna dalam jaringan. Berbeda dengan hub, switch hanya mengirimkan paket data (seperti email, file, atau grafik) ke port tujuan saja.
Dari sini, kita sudah bisa melihat perbedaan utama antara switch dan hub. Agar lebih mudah dipahami, bayangkan ada pengguna di port 3 dengan IP: 192.168.1.3 yang ingin mengirimkan data ke port 5 dengan IP: 192.168.1.5. Dengan switch, data tersebut akan langsung dikirimkan ke port 5 tanpa melewati semua port seperti pada hub.
Sama seperti hub, switch juga sering digunakan di institusi dengan banyak komputer atau perangkat yang perlu terhubung dalam satu jaringan. Menariknya, switch ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu switch Manageable dan Non-Manageable. Untuk memahami perbedaannya lebih lanjut, Anda bisa bertanya kepada ChatGPT yang siap membantu menjawabnya!
ROUTER
Router berasal dari kata "route," yang berarti rute atau jalan. Apa hubungannya jalan dengan perangkat ini? Hubungannya terletak pada fungsi router itu sendiri. Secara sederhana, router adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih pengguna dengan IP address yang memiliki network ID berbeda, bukan hanya host ID yang berbeda.
Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut: IP 192.168.1.1 memiliki network ID 192.168.1 dan host ID 1, sementara IP 192.167.1.1 memiliki network ID 192.167.1 dan host ID 1. Nah, bagaimana dengan IP 192.170.1.3? Betul, network ID-nya adalah 192.170.1, dan host ID-nya adalah 3.
Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang network ID dan host ID, silakan cari informasi lebih lanjut di artikel lain atau gunakan ChatGPT untuk penjelasan tambahan. Kalau saya membahas semuanya di sini, bisa-bisa artikel ini jadi terlalu panjang!
Jika IP address memiliki network ID yang sama, apakah komunikasi tetap bisa berlangsung? Tentu saja bisa! Coba bandingkan dengan hub atau switch saat berkomunikasi antara dua IP dengan network ID yang berbeda, seperti 192.168.1.1 dan 192.167.1.1; komunikasi tidak akan berhasil. Inilah peran router, yang memungkinkan data tetap diteruskan meskipun menggunakan network ID yang berbeda. Router biasanya digunakan untuk menghubungkan dua institusi, seperti antara gedung perkantoran dan gedung sekolah, karena keduanya memiliki network ID yang berbeda. Ada banyak jenis router di dunia, tetapi yang sering saya pakai adalah router MikroTik karena mudah digunakan dan sangat ramah pengguna.
Demikian pembahasan yang dapat saya sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda. Saya mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan, dan terima kasih atas kunjungan Anda.